Minggu, 25 September 2011

Cinta Sejati


Kemarin, sengaja kubisikkan padamu kalimat penuh cinta
Kuharap itu mendengung abadi sepanjang masa
Di dalam raga dan jiwamu, tanpa kau menyadarinya
Sebab itu aku… mengatakan padamu apa adanya

Tadi pagi… kusambut hariku dengan sinar cerah mentari
Kutitipkan harap pada embun yang membasahi bumi
Agar cinta kita berdua ini kekal abadi, tak terkecuali
Hingga bumi tak lagi bermentari, hingga hitam menjemput raga ini

Sedih


Sedih ku disini…
Menangis ku sendiri…
Melayang semua angan indah ku..
seakan hilang bagaikan debu..
Hanya tetesan air mata yang menemaniku..


Tidakah kau sadari,, hati ku yang terluka pedih??
Pedih meratapi semua puing hati yang takkan mampu terganti..


Ku mulai lelah..
Ingin ku berlari dan pergi..
Tinggalkan semua yang menyakiti..
Ku mulai penat dengan semua penderitaan yang tiada henti..
Biarlah semua orang berkata apa tentang ini..
karna sesungguhnya hatiku tlah terkubur sepi..


Sepi..
Ku hanya berteman sepi..
Menikmati indah bayangmu disini..
Sendiri..
Ku terperangkap disini seorang diri..
Menyusuri langkah kaki..


Hilang..
Semua kan hilang,,
Dan takkan kembali lagi..

Sabtu, 24 September 2011

CINTA PUTIH


Ada bayang yang tak pernah pergi
Ada nama yang s’lalu mendiami
serta seutas wajah yang menerangi
Pada hati…bangkitkan semangat diri
tuk lalui hari-hari


Meski kutau bagiku takkan mungkin lagi ada dirimu
Tetap saja kubiarkan engkau mendiami seluruh taman asa
di antara kuntum bunga mawar yang pernah ada diantara kita
Merekah indah diantara ‘harap dan nyata’


Ada keyakinan yang tak terbeli
Oleh ribuan hari-hari penantian hati
Susuri hidup… walau tertatih seorang diri
dan kau tetap disana, diami sudut paling sunyi
dan suci…